Tafsir Al Baqarah Ayat 116-120
Surah Al Baqarah ayat 116-120 merupakan bagian dari Al Quran yang memiliki makna yang dalam dan penting untuk dipahami. Ayat-ayat ini mengandung pelajaran dan hikmah yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat 116 Surah Al Baqarah
Pada ayat 116, Allah SWT berfirman, "وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِن دُونِ اللَّهِ ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ". Ayat ini mengandung pengajaran tentang keesaan Allah dan larangan untuk menyekutukan-Nya dengan selain-Nya. Allah menegaskan bahwa Isa AS tidak pernah menyuruh manusia menyembah dirinya atau Ibunya sebagai tuhan.
Ayat 117 Surah Al Baqarah
Di ayat 117, Allah berfirman, "مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَآ أَمَرْتَنِى بِهِۦٓ أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْۚ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِى كُنتَ أَنتَ ٱلرَّقِيبَ عَلَيْهِمْۚ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌۭ ١١٧". Ayat ini menegaskan bahwa Isa AS tidak pernah mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah, yaitu agar manusia menyembah Tuhan yang Esa.
Ayat 118 Surah Al Baqarah
Sedangkan ayat 118, Allah berfirman, "إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ ١١٨". Di sini, Allah memberikan keputusan-Nya kepada Nabi Isa AS mengenai sikap terhadap orang-orang yang menentang ajaran tauhid. Isa diminta untuk mendekati Allah dengan pilihan memberikan ta'zir atau memaafkan mereka.
Ayat 119-120 Surah Al Baqarah
Pada ayat 119-120, Allah SWT menegaskan tentang pentingnya mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. "إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ ١١٨". Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan kunci keberhasilan dalam hidup dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Demikianlah tafsir dan makna dari surah Al Baqarah ayat 116-120. Melalui ayat-ayat ini, kita diajarkan untuk senantiasa mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita dapat selalu bersikap tawadhu' dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
